Sabtu, 09 Februari 2013

Kampus Mahasiswa Teknik

Tenik Sipil Universitas Diponegoro, tempatku di didik, tempatku mengenal arti pertemanan, tempatku mengenal arti dari kebersamaan, tempatku meraih cita cita tertinggi untuk masa depanku, masa depan keduaorangtua dan masa depan anak anakku kelak. Di tahun 2011 langkah awalku menginjakkan kaki di kampus itu, saat dimana masa masa mahasiswa baru dengan penuh semangat dan kegembiraan menuju kepada pendidikan yang lebih tinggi, senyum dan paras wajah gembira yang tercermin dari wajah teman teman mahasiswa baru dan orangtua mereka yang mengantarkan menjadi saksi bahwa calon calon pemimpin bangsa ini akan lahir, para penerus penerus pundak para reformator Indonesia. Sampai detik ini, sampai pada saatnya aku menulis tulisan ini , rasa kegembiraan itu perlahan mulai sirna, mengapa ? menjalani kehidupan kampus Teknik khususnya teknik sipil ini memang tidak mudah, memang tidak segampang membalikan telapak tangan, butuh kerjakeras serta pengorbanan yang tinggi, sirnanya rasa itu tidak menjadi sebab diriku untuk putus asa, masih ada kedua otrangtua yang selalu mensuport diriku agar terus berjuang dan maju serta di temani oleh sang kekasih nan jauh di sana yang selalu memotivasi hidup ini. Tugas, Laporan, Praktikum itu semua adalah hal yang taka sing lagi bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa Teknik, sesuatu yang selalu menemani setiap kehidupan para mahasiswa, sesuatu yang pasti dan sangat dikenal oleh mahasiswa, setiap hari taka da kehidupan kampus tanpa tugas, itulah kehidupan kampus Teknik. Sampai saat ini 9 Februari 2013 yang seharusnya aku mendapatkan jadwal untuk berkumpul dan bercengkrama dirumah bersama keluarga tetapi sampai detik ini aku hanya bisa bercengkrama dengan laptop bersama dengan tugas tugas kampus yang belum selesai, sedih rasanya itu pasti, ingin berteriak sekencang-kencangnya itu pasti, tetapi kembali lagi seperti persoalan di atas, suatu kesulitan yang kuhadapi akan bisa teratasi oleh semangat dari orangtua yang tak aka ada yang bisa mnegalahkannya. Kamapusku memiliki beberapa gedung yang di antaranya ada ruang kuliah, ruang pengajaran, ruang dosen dan masih banyak lagi, di tutupi oleh dua pohon yang sangat besar di bagian parkiran mahasiswa dan di bagian taman membuat suasana kampus teknik sipil ini menjadi selalu sejuk walaupun matahari terik. Di samping kampus teknik sipil ku tepat di seberang kirinya berbatasan langsung dengan fakultas ilmu social dan politik, dibatasi oleh jalan raya kecil yang pagar besi tipis yang di situ selalu berjajar para pria yang berjualan makanan, sedangkan di bagian belakangnya berhadapan langsung dengan gedung baru yaitu gedung PKM yang nantinya gedung itu akan menjadi pusat kegiatan seluruh mahasiswa teknik, entah apakah itu suatu hal yang bagus atau tidak, semakin ramai dan semakin bising nantinya menurutsaya kampus ini (kampus teknik sipil).  Suasana kampus teknik sipil memang bukan sebuah kondisi yang terbaik memang bukan suatu tempat mewah, tetapi dalam kesederhanaan ini kamu selalu menemukan arti dari masa depan yang harus diraih dan di perjuangkan.. salam semangat dari 21010111130102 kahfi aulia rahman.. Sipil Jaya !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar