Tenik Sipil Universitas Diponegoro, tempatku di didik,
tempatku mengenal arti pertemanan, tempatku mengenal arti dari kebersamaan,
tempatku meraih cita cita tertinggi untuk masa depanku, masa depan
keduaorangtua dan masa depan anak anakku kelak. Di tahun 2011 langkah awalku
menginjakkan kaki di kampus itu, saat dimana masa masa mahasiswa baru dengan
penuh semangat dan kegembiraan menuju kepada pendidikan yang lebih tinggi,
senyum dan paras wajah gembira yang tercermin dari wajah teman teman mahasiswa
baru dan orangtua mereka yang mengantarkan menjadi saksi bahwa calon calon
pemimpin bangsa ini akan lahir, para penerus penerus pundak para reformator
Indonesia. Sampai detik ini, sampai pada saatnya aku menulis tulisan ini , rasa
kegembiraan itu perlahan mulai sirna, mengapa ? menjalani kehidupan kampus
Teknik khususnya teknik sipil ini memang tidak mudah, memang tidak segampang
membalikan telapak tangan, butuh kerjakeras serta pengorbanan yang tinggi,
sirnanya rasa itu tidak menjadi sebab diriku untuk putus asa, masih ada kedua
otrangtua yang selalu mensuport diriku agar terus berjuang dan maju serta di
temani oleh sang kekasih nan jauh di sana yang selalu memotivasi hidup ini. Tugas,
Laporan, Praktikum itu semua adalah hal yang taka sing lagi bagi para mahasiswa
khususnya mahasiswa Teknik, sesuatu yang selalu menemani setiap kehidupan para
mahasiswa, sesuatu yang pasti dan sangat dikenal oleh mahasiswa, setiap hari
taka da kehidupan kampus tanpa tugas, itulah kehidupan kampus Teknik. Sampai
saat ini 9 Februari 2013 yang seharusnya aku mendapatkan jadwal untuk berkumpul
dan bercengkrama dirumah bersama keluarga tetapi sampai detik ini aku hanya
bisa bercengkrama dengan laptop bersama dengan tugas tugas kampus yang belum
selesai, sedih rasanya itu pasti, ingin berteriak sekencang-kencangnya itu
pasti, tetapi kembali lagi seperti persoalan di atas, suatu kesulitan yang
kuhadapi akan bisa teratasi oleh semangat dari orangtua yang tak aka ada yang
bisa mnegalahkannya. Kamapusku memiliki beberapa gedung yang di antaranya ada
ruang kuliah, ruang pengajaran, ruang dosen dan masih banyak lagi, di tutupi
oleh dua pohon yang sangat besar di bagian parkiran mahasiswa dan di bagian
taman membuat suasana kampus teknik sipil ini menjadi selalu sejuk walaupun
matahari terik. Di samping kampus teknik sipil ku tepat di seberang kirinya
berbatasan langsung dengan fakultas ilmu social dan politik, dibatasi oleh
jalan raya kecil yang pagar besi tipis yang di situ selalu berjajar para pria
yang berjualan makanan, sedangkan di bagian belakangnya berhadapan langsung
dengan gedung baru yaitu gedung PKM yang nantinya gedung itu akan menjadi pusat
kegiatan seluruh mahasiswa teknik, entah apakah itu suatu hal yang bagus atau
tidak, semakin ramai dan semakin bising nantinya menurutsaya kampus ini (kampus
teknik sipil). Suasana kampus teknik
sipil memang bukan sebuah kondisi yang terbaik memang bukan suatu tempat mewah,
tetapi dalam kesederhanaan ini kamu selalu menemukan arti dari masa depan yang
harus diraih dan di perjuangkan.. salam semangat dari 21010111130102 kahfi
aulia rahman.. Sipil Jaya !!!